Dubes AS Bantu Pengunjuk Rasa di China?

Kebumennews - Beijing – Sejumlah laporan yang didukung bukti foto membuktikan keberadaan Duta Besar (Dubes) AS untuk China dalam sebuah unjuk rasa di negara itu. Apa yang ia lakukan?
Unjuk rasa peduli Timur Tengah yang dilakukan para aktivis antipemerintah China itu menampilkan Dubes Jon Huntsman. Di video, penganut Partai Republik dan mantan Gubernur Utah yang hendak mengundurkan diri karena ingin menjadi capres AS untuk 2012 tersebut, tampil cukup keren.
Ia mengenakan kacamata hitam dan jaket kulit dengan badge bendera AS di bagian bahunya. Huntsman yang fasih berbahasa Mandarin, didekati oleh seorang pengunjuk rasa yang tertarik karena ada warga asing di situ.
“Saya hanya melihat-lihat,” jawab Huntsman singkat, kepada si pengunjuk rasa yang merekamnya dengan kamera video.
Penampilan ini cukup kontroversial, karena sangat jarang bagi seorang dubes untuk ikut menghadiri unjuk rasa antipemerintah di negara tempatnya diutus. Kedutaan Besar AS di Beijing langsung menyangkal, bahwa pemerintahnya ikut mendukung gerakan revolusi antipemerintah di China.
Para pejabat, sebagaimana dinyatakan Wall Street Journal, menyatakan munculnya Huntsman hanyalah kebetulan. “Ia sedang jalan-jalan bersama keluarganya dan kebetulan melewati keramaian itu,” ujar Jubir Kedubes AS di China Richard Buangan.
Unjuk rasa itu dilakukan di wilayah Wangfujing, distrik populer di Ibukota Beijing. Menurut Buangan, saat menyadari ada apa sebenarnya, Huntsman langsung menyingkir.
Sejak video ini beredar, Negeri Tirai Bambu dilaporkan menyensor pencarian untuk nama China Huntsman.
