Nenek Berusia 75 Tahun Tercebur Sumur

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang nenek bernama Siti Aminah (75), warga Jalan Tegalsari Timur I, Kelurahan Candi, Kecamatan Candisari, Semarang, Jawa Tengah, ditemukan tewas akibat tercebur sumur berkedalaman 15 meter, Jumat (25/3/2011) dini hari.
Berdasarkan keterangan cucu korban, Okta Catur Astuti (15), peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (24/3) sekitar pukul 21.00 WIB. Ia mengatakan, neneknya yang sakit terjatuh di depan pintu kamar mandi yang letaknya tidak jauh dari sumur berdiameter sekitar 1,25 meter itu.
"Saat hendak buang air kecil, nenek terjatuh dan ketika saya tawarkan untuk mengambilkan air di sumur, nenek menolaknya sambil memarahi saya," katanya. Mengetahui neneknya marah, Okta kemudian meninggalkan korban sendirian di sekitar sumur.
Sekitar lima menit setelah saksi meninggalkan korban, tiba-tiba terdengar suara cukup keras seperti benda jatuh ke air. "Mendengar suara itu, saya langsung kembali ke sekitar sumur tapi sudah tidak menemukan korban," katanya.
Ia kemudian memanggil neneknya berkali-kali namun tidak ada jawaban. Saksi kemudian memberitahu ibunya, Siti Amiyatun (44), untuk ikut mencari bersama puluhan warga dan akhirnya melihat salah satu kaki korban di dalam air.
Puluhan warga kemudian melaporkan penemuan korban yang sudah terbujur kaku di dalam sumur tersebut kepada Petugas Kepolisian Sektor Gajahmungkur dan Kepolisian Resor Kota Besar Semarang.
Tidak lama kemudian, sekitar pukul 00.00 WIB belasan anggota Badan SAR Nasional kota setempat juga tiba di lokasi kejadian untuk  evakuasi korban.
Petugas gabungan tersebut kemudian berusaha memasang alat yang disebut "Larkin" dan beberapa tali untuk mengangkat korban dari dalam sumur. Beberapa petugas terpaksa membongkar genteng di atas sumur dan kamar mandi untuk memudahkan evakuasi.
Proses evakuasi terhadap korban yang hidup menjanda di rumah kontrakan milik Saliyem (50) tersebut berjalan cukup sulit karena lokasi yang sempit, tertutup, dan di jalan yang menanjak.
Sekitar pukul 01.00 WIB, korban yang sudah tewas berhasil dievakuasi dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.
Kepala Polsek Gajahmungkur, Kompol Choiron El Atiq, di lokasi kejadian, mengatakan, diduga korban jatuh terpeleset saat hendak mengambil air sumur dengan timba.
"Kami masih menyelidiki kasus ini apakah ada unsur kesengajaan atau kecelakaan biasa dan berdasarkan penyelidikan sementara kematian korban akibat jatuh terpeleset hingga jatuh ke dalam sumur," katanya.