Termakan Abrasi, Bangunan TPI Nyaris Roboh
Cuaca buruk yang memicu terjadinya gelombang tinggi, selama beberapa pekan terakhir, menimbulkan abrasi yang semakin parah. Bangunan Tempat Pelelangan Ikan itu kini tak mungkin lagi difungsikan, mengingat kondisinya yang mengkhawatirkan.
"Meski bangunan masih berdiri, namun hampir sepertiga pondasi bangunan telah runtuh. Bahkan sebagian material bangunan, terseret arus hingga beberapa meter dari tempat semula," kata Sukisno, pengelola TPI Pantai Drini, saat dijumpai Senin siang (7/3/2011).
Tak hanya itu, kawasan bibir Pantai Drini yang awalnya landai, di mana biasa digunakan untuk menambatkan perahu nelayan, kini telah rusak. Pasir pantai tergerus ombak laut, hingga kedalaman 2 meter. Untuk menghindari terbawa arus, usai melaut perahu nelayan terpaksa ditarik menggunakan truk ke lokasi yang lebih aman.
"Nelayan harus membayar Rp 7500 per perahu, sebagai ongkos truk penarik perahu. Hal ini terpaksa ditempuh, karena tenaga manusia tak mungkin lagi menarik perahu ke darat, mengingat tingginya lokasi parkir yang lebih aman," ujarnya.
Sukisno menambahkan, dirinya dan sejumlah nelayan sudah melaporkan hal ini ke Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul, namun hingga kini belum ada upaya konkrit, penanggulangan abrasi pantai yang semakin parah ini. [kompas.com]
Posted by Admin
on 13.18.
Filed under
