Angket Kandas, Golkar Minta Maaf Kepada Rakyat
Kebumennews JAKARTA - Fraksi Partai Golkar yang merupakan
salah satu motor penggerak pendukung hak angket mafia pajak meminta maaf
kepada masyarakat yang satu suara dengan mereka karena telah gagal
memperjuangkan angket dalam sidang paripurna DPR malam tadi.
"Persoalan
seperti ini dinamika politik bukan soal jumlah, tapi sistem. Golkar
menghargai itu sekaligus minta maaf kepada rakyat yang seaspirasi.
Karena Golkar sudah mengambil langkah-langkah tetapi belum berhasil,"
kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham kepada wartawan di
Gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/2/2011) malam.
Dia menambahkan,
perjuangan Golkar untuk menggolkan angket dalam paripurna kali ini
didasarkan atas idealisme untuk memperbaiki sistem penerimaan pajak yang
tiap tahunnya ditengarai bocor hingga Rp300 triliun rupiah. "Bayangkan
kalau kebocoran itu bisa ditutup," ujarnya.
Menurut dia,
idealisme tersebut juga sejalan dengan komitmen Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono untuk memberantas korupsi. Oleh karenanya, Idrus yakin
perbedaan sikap dengan Partai Demokrat tak akan mengganggu Sekretarian
Gabungan partai pendukung pemerintah. Tetapi justru sebaliknya makin
menguatkan ikatan antara anggota-anggotanya.
"Partai Golkar ingin koalisi ada bukan sekedar harmonis, tapi produktif. Tidak mematikan sikap kritis," katanya.
Ditanya
mengenai kemungkinan Golkar sebaliknya malah dihukum Presiden dengan
mereshuffle menteri, Idrus mengelak dan meminta sikap partainya di DPR
tidak dikait-kaitkan dengan kader mereka di kabinet.
"Jangan selalu dilihat disitu, kalau Golkar ingin bantu komitmen pemerintahan berantas korupsi, tidak salah kan?" katanya.
Saya
kira setiap proses politik ini selalu ada evaluasi. Persoalan ganti
menteri itu hak prerogratif Presiden kan. Koalisi itu tidak mengurangi
hak partai mengkritisi," tambahnya.(fer)
http://news.okezone.com/read/2011/02/23/339/427708/angket-kandas-golkar-minta-maaf-kepada-rakyat

Posted by Admin
on 01.16.
Filed under
politik
.
You can follow any responses to this entry through the
RSS 2.0