Dipo Alam Akan Temui Dewan Pers

Kebumennews. Jakarta - Sekretaris Kabinet Dipo Alam akan menemui Dewan Pers di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis (24/2/2011). Dipo akan memberikan klarifikasi terkait pernyataannya yang menyerukan boikot media kritis.
"Siap. Saya datang jam 11.00 WIB," ujar Dipo saat ditanya wartawan, usai mengantar kepergian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (24/2/2011).
Seperti diketahui, Dipo menyerukan boikot media massa yang bersikap kritis terhadap pemerintah.
Ia meminta kepada media massa agar berimbang dalam menurunkan pemberitaan, dengan tidak tendensius dan tidak menyebarkan kebencian dan menebar ketakutan.
"Media massa sebagai salah satu pemangku kekuasaan, tolong gunakan kekuasaan itu secara berimbang dan tidak tendensius dan terus menerus menyebarkan kebencian," kata Dipo Alam di Jakarta, Selasa (22/2/2011).
Ia kemudian merujuk kepada pernyataannya yang meminta instansi pemerintah, baik dalam iklan maupun undangan, agar memboikot media massa yang terus menurunkan pemberitaan dengan tidak mengindahkan nilai berimbang bahkan menjurus tendensius.
Dipo mengatakan bahwa pernyataannya tersebut benar adanya dan dia siap memberikan keterangan kepada Dewan Pers jika memang diminta di kemudian hari. Lebih lanjut, ia mengatakan media yang melakukan kebijakan keredaksian seperti itu tidaklah banyak. Masih banyak media massa di Indonesia yang menurunkan pemberitaannya secara berimbang dan tidak tendensius.
Ia mencontohkan saat kunjungan Presiden ke NTT beberapa waktu lalu. Pada saat itu, katanya, ada sekelompok kecil, bahkan amat kecil, yang melakukan unjuk rasa. Namun dua stasiun televisi menyebutkan masyarakat NTT menolak Presiden. "Padahal yang menyambut Presiden jauh lebih banyak. Yang demo tidak sampai 0,001 persen saja," katanya.
