Golkar Usung Angket Kebocoran Penerimaan Negara

Kebumennews, Jakarta - Setelah gagal mengegolkan hak angket mafia hukum dan perpajakan, Partai Golkar berencana akan mendorong dibentuknya hak angket kebocoran penerimaan negara.
Hal itu ditegaskan Wakil Bendahara Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo. Menurutnya, masih ada celah lain setelah hak angket sebelumnya kandas di paripurna.
"Masih ada celah lain. Kita lihat saja nanti hasil Panja Perpajakan. Akhir dari kerja Panja ini bukan tidak mungkin nanti akan kita dorong ditingkatkan menjadi hak angket dengan dirubah namanya menjadi hak angket kebocoran penerimaan negara," tegas Bambang dalam diskusi di Gedung DPD RI, Jumat (25/12/2011).
Kegagalan angket itu merupakan kemenangan mafia pajak yang masuk ke DPR RI. Itu juga menjadi bukti ancaman reshuffle itu efektif untuk menggagalkan hak angket. Kita lihat saja dalam dua minggu ini apakah iming-iming itu hanya angin surga saja atau melalui perkembangan. Ini akhir dari upaya kita membongkar jaringan ini.
Menurut anggota Komisi III DPR ini, partainya masih akan menggunakan instrumen politik yang tersisa di DPR RI untuk membongkar kasus mafia pajak. "Kami akan menggunakan instrumen yang ada, yaitu melalui Panja. Dengan instrumen ini, bisa kita maksimalkan nanti untuk jadi angket," ujarnya.
Sebenarnya, Bambang pesimistis, Panja bisa efektif untuk membongkar permainan mafia pajak yang sudah mengurita. "Omong kosong dan satu kebohongan kalau dikatakan Panja di Komisi III DPR dan Komisi XI DPR bisa membongkar mafia pajak." [tjs]
