PM Jepang Rencanakan Koalisi Besar

Kebumennews, Tokyo – Perdana Menteri (PM) Jepang Naoto Kan berencana mengajak oposisinya bergabung dan membentuk koalisi besar untuk merekonstruksi negara pascabencana 11 Maret. Sebab, banyak pekerjaan yang harus mereka lakukan.
Sebelum bencana gempa bumi dan tsunami itu, partai-partai oposisi menekan Kan dengan menolak RAPBN yang ia ajukan. Bahkan, partai Kan sendiri memintanya segera mengundurkan diri, untuk memperbaiki citra karena ia makin tak populer.
Kan, akhir pekan lalu, menyatakan kepada wartawan keinginannya untuk memperkuat kabinet, tanpa memberi detil lebih lanjut. Namun media setempat menyatakan, Kan ingin menambah tiga menteri lagi, dari 17 menteri yang ada saat ini. Serta membentuk kementerian untuk kepentingan rekonstruksi.
Ide ini memang muncul sebelum bencana, namun tak pernah mendapat tanggapan dari berbagai pihak. “Namun saat ini situasinya beda dan sepertinya ide itu sesuai untuk menangani krisis nasional ini,” ujar dosen ilmu politik di Sophia University Tokyo, Koichi Nakano.
“Saya tak terkejut dengan ide koalisis besar. Pemerintah Kan sebaiknya mencoba segala cara yang bisa dilakukan,” imbuhnya. Oposisi Kan termasuk Partai Demokrasi Liberal (LDP) yang tumbang setelah 50 tahun berkuasa, oleh Partai Demokrat yang memenangkan pemilu 2009.

