Narapidana Lapas Petobo Diisolasi

KN.INFO, Palu: Usai kerusuhan yang berbuntut pembakaran gedung Kantor Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Petobo Palu, Sulawesi Tengah, aparat Kepolisian Daerah Sulteng mengisolasi sejumlah narapidana, Senin (4/4). Polisi memasang garis polisi di sepanjang pagar. Para narapidana juga tak diizinkan meninggalkan blok tempat mereka ditahan.
Para narapidana hanya dibolehkan keluar depan blok sel. Polisi dibantu petugas Lapas Petobo juga menjaga beberapa pintu masuk dan lubang pagar jeruji yang terkoyak. Hingga semalam belum diketahui sejumlah narapidana yang kabur.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Irsyad Mustaman menyebutkan, lapas Kelas II A Palu dihuni 369 narapidana. Mereka narapidana terdiri dari napi kriminal biasa, napi kasus korupsi, hingga napi kasus terorisme dari Poso.
Kerusuhan berawal dari meninggalnya seorang napi bernama Harmauji, yang diduga karena serangan jantung. Sang napi tewas saat pihak lapas merazia telepon genggam di seluruh blok Lapas Petobo.
Namun para napi menduga, Harmauji meninggal karena dianiaya petugas sehingga menyulut amarah. Ratusan narapidana yang mengetahui kejadian itu mengamuk dan membakar sejumlah bangunan Akibat kerusuhan ini empat narapidana terluka akibat tembakan petugas sipir Lapas Petobo. Empat narapidana kini dalam perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Palu.[kompas]
